Maskapai penerbangan di Papua mulai terapkan SOP pencegahan virus Mpox
Maskapai penerbangan di Papua mulai menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan virus Mpox sebagai langkah preventif untuk melindungi penumpang dan kru penerbangan dari risiko penularan penyakit tersebut. Mpox merupakan virus yang menyebar di wilayah Papua dan memiliki gejala mirip dengan penyakit cacar air.
Langkah pencegahan yang diterapkan oleh maskapai penerbangan di Papua meliputi penyediaan hand sanitizer di seluruh area bandara, pengecekan suhu tubuh penumpang sebelum naik pesawat, serta pembatasan jarak antarpenumpang di dalam pesawat. Selain itu, kru penerbangan juga diwajibkan untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan.
Kepala Dinas Kesehatan Papua, dr. Yuliana Wonda, mengatakan bahwa langkah pencegahan ini sangat penting untuk mengendalikan penyebaran virus Mpox di wilayah Papua. “Kami mengimbau kepada seluruh maskapai penerbangan di Papua untuk secara ketat menerapkan SOP pencegahan virus Mpox guna melindungi penumpang dan kru penerbangan,” ujarnya.
Selain itu, Yuliana juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, maskapai penerbangan, dan masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran virus Mpox. “Kami berharap seluruh pihak dapat bekerja sama dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah ditetapkan guna melindungi kesehatan masyarakat Papua,” tambahnya.
Para penumpang pun diimbau untuk tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh maskapai penerbangan serta tidak melakukan perjalanan jika sedang mengalami gejala penyakit seperti demam, batuk, atau pilek. Selain itu, penting juga bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar guna mencegah penyebaran virus Mpox dan penyakit lainnya.
Dengan adanya penerapan SOP pencegahan virus Mpox oleh maskapai penerbangan di Papua, diharapkan dapat membantu mengendalikan penyebaran penyakit tersebut dan melindungi kesehatan seluruh penumpang dan kru penerbangan. Semoga langkah-langkah preventif ini dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat Papua dan mengurangi risiko penularan virus Mpox.