Menpar undang investor UEA perbanyak investasi di sektor pariwisata RI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Indonesia, Sandiaga Uno, mengundang investor dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk memperbanyak investasi di sektor pariwisata Indonesia. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mendukung pemulihan pariwisata di tengah pandemi COVID-19 dan juga untuk meningkatkan kerjasama bilateral antara kedua negara.
Menpar Sandiaga Uno mengatakan bahwa UEA merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam investasi pariwisata. Dengan adanya kerjasama antara Indonesia dan UEA, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pariwisata di Indonesia serta memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara.
Investasi dari UEA dalam sektor pariwisata Indonesia diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan pariwisata di Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19. UEA sendiri memiliki pengalaman dalam mengembangkan sektor pariwisata yang dapat dijadikan sebagai contoh bagi Indonesia.
Selain itu, investasi dari UEA juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata di Indonesia, seperti pembangunan hotel, resort, dan fasilitas pariwisata lainnya. Dengan adanya investasi ini, diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
Menpar Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya kerjasama bilateral antara Indonesia dan UEA dalam mengembangkan sektor pariwisata. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara kedua negara dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Investasi dari UEA di sektor pariwisata Indonesia juga diharapkan dapat membuka peluang kerjasama dalam bidang lain, seperti investasi di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata halal. Hal ini akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi kedua negara.
Dengan undangan ini, Menpar Sandiaga Uno berharap investor UEA dapat melihat potensi besar yang dimiliki oleh sektor pariwisata Indonesia dan bersedia untuk berinvestasi di Indonesia. Dengan adanya investasi ini, diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan pariwisata di Indonesia serta meningkatkan kerjasama bilateral antara kedua negara.