Perhatikan label makanan untuk mengetahui kandungan gulanya
Gula adalah salah satu bahan tambahan yang seringkali ditemukan dalam makanan sehari-hari. Meskipun gula dapat memberikan rasa manis yang lezat, konsumsi gula yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan label makanan untuk mengetahui kandungan gulanya. Saat ini, banyak produsen makanan yang menyertakan informasi tentang kandungan gula dalam makanan mereka di label kemasan. Dengan memperhatikan label makanan, Anda dapat mengetahui seberapa banyak gula yang terdapat dalam satu sajian makanan atau minuman.
Biasanya, gula dalam label makanan dinyatakan dalam bentuk gram atau persentase dari asupan harian yang direkomendasikan. Asupan harian yang direkomendasikan untuk gula berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik seseorang. Namun, sebagai panduan umum, Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan agar asupan gula tambahan tidak melebihi 10% dari total asupan energi harian.
Selain itu, perhatikan pula jenis gula yang terdapat dalam makanan. Terdapat beberapa nama lain untuk gula, seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, maltosa, dan sirup jagung tinggi fruktosa. Jika Anda menemukan salah satu dari nama-nama tersebut dalam daftar bahan makanan, berarti makanan tersebut mengandung gula.
Untuk mengurangi konsumsi gula, Anda dapat memilih makanan yang rendah gula atau tanpa tambahan gula. Selain itu, Anda juga dapat membatasi konsumsi makanan dan minuman manis, seperti permen, kue, minuman bersoda, dan makanan cepat saji. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan segar.
Dengan memperhatikan label makanan dan mengurangi konsumsi gula, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh Anda dan mencegah risiko penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Jadi, jadikanlah kebiasaan untuk selalu memeriksa label makanan sebelum membeli dan mengonsumsi makanan.