Konsumsi ikan sarden hingga teri cegah 750 ribu kematian pada 2050
Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh para ahli gizi, konsumsi ikan sarden dan teri dapat membantu mencegah 750 ribu kematian pada tahun 2050. Ikan sarden dan teri merupakan sumber protein yang sangat baik dan mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet menyebutkan bahwa konsumsi ikan sarden dan teri secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian dini. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi yang tinggi dalam ikan sarden dan teri, seperti protein, omega-3, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, konsumsi ikan sarden dan teri juga dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan penyakit metabolik lainnya. Kandungan omega-3 dalam ikan sarden dan teri dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi peradangan yang terjadi dalam tubuh.
Dengan demikian, para ahli gizi merekomendasikan agar masyarakat meningkatkan konsumsi ikan sarden dan teri dalam pola makan sehari-hari. Selain baik untuk kesehatan, konsumsi ikan sarden dan teri juga ramah lingkungan karena ikan ini termasuk dalam kelompok ikan kecil yang memiliki siklus reproduksi yang cepat.
Untuk itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya konsumsi ikan sarden dan teri bagi kesehatan masyarakat. Selain itu, perlu juga dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan produksi ikan sarden dan teri agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat secara berkelanjutan.
Dengan meningkatnya konsumsi ikan sarden dan teri, diharapkan dapat terjadi penurunan angka kematian akibat penyakit jantung, stroke, dan penyakit lainnya. Selain itu, masyarakat juga akan semakin sadar akan pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko penyakit kronis.