
Akupuntur dapat cegah risiko hipoglikemik yang jadi faktor diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sangat umum dijumpai di seluruh dunia, dan faktor risiko utamanya adalah kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia. Namun, ada juga risiko lain yang sering kali diabaikan oleh banyak orang, yaitu hipoglikemia atau kadar gula darah yang terlalu rendah. Hipoglikemia dapat terjadi saat seseorang dengan diabetes mengonsumsi terlalu banyak obat penurun gula darah, tidak makan cukup, atau melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.
Untuk mencegah risiko hipoglikemia, banyak orang mengandalkan pengaturan pola makan dan olahraga yang seimbang. Namun, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa akupunktur juga dapat membantu dalam mencegah risiko hipoglikemia pada penderita diabetes.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Journal of Acupuncture and Meridian Studies menunjukkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe 2. Sensitivitas insulin yang meningkat akan membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah dengan lebih baik, sehingga risiko hipoglikemia dapat dicegah.
Selain itu, akupunktur juga diyakini dapat merangsang produksi hormon endorfin yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Stres merupakan faktor risiko yang juga dapat mempengaruhi kadar gula darah seseorang, sehingga dengan mengurangi stres, risiko hipoglikemia juga dapat dicegah.
Meskipun belum banyak penelitian yang membuktikan secara pasti hubungan antara akupunktur dan pencegahan risiko hipoglikemia, namun banyak penderita diabetes yang telah merasakan manfaat dari terapi ini. Akupunktur juga merupakan metode yang relatif aman dan minim efek samping, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes yang ingin mencoba alternatif lain dalam mengelola kondisinya.
Dalam menghadapi risiko hipoglikemia, penting bagi penderita diabetes untuk selalu memantau kadar gula darah mereka secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter mengenai pengaturan obat-obatan dan pola makan yang tepat. Akupunktur dapat menjadi salah satu tambahan terapi yang efektif dalam mencegah risiko hipoglikemia dan menjaga kesehatan secara keseluruhan bagi penderita diabetes.