Dokter: Gangguan kesehatan mental bisa memperburuk kondisi diabetes
Gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan mental seseorang, tetapi juga dapat memperburuk kondisi fisik, termasuk diabetes. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan diabetes yang juga mengalami gangguan kesehatan mental cenderung memiliki kontrol gula darah yang buruk dan risiko komplikasi yang lebih tinggi.
Salah satu alasan mengapa gangguan kesehatan mental dapat memperburuk kondisi diabetes adalah karena adanya hubungan antara stres psikologis dan gula darah. Saat seseorang mengalami stres atau kecemasan, tubuh akan melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin yang dapat meningkatkan gula darah. Jika kondisi ini terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, maka gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf, yang pada akhirnya akan meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan gangguan penglihatan.
Selain itu, gangguan kesehatan mental juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang terkait dengan manajemen diabetes. Orang yang mengalami depresi atau kecemasan cenderung kurang motivasi untuk mengikuti diet sehat, berolahraga, dan mengelola gula darah mereka dengan baik. Mereka juga mungkin lebih cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat atau menggunakan alkohol dan obat-obatan terlarang sebagai mekanisme koping, yang dapat berdampak negatif pada kontrol gula darah mereka.
Untuk mengatasi dampak negatif dari gangguan kesehatan mental pada kondisi diabetes, penting bagi penderita diabetes untuk mendapatkan dukungan dan perawatan yang tepat. Ini dapat meliputi konseling psikologis, terapi perilaku kognitif, atau pengobatan dengan obat-obatan untuk mengelola gejala depresi atau kecemasan. Selain itu, penting juga untuk memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat, termasuk keluarga, teman, dan tenaga kesehatan yang terlatih dalam manajemen diabetes.
Selain itu, penting juga bagi penderita diabetes untuk menjaga kesehatan mental mereka dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau olahraga. Berbicara terbuka tentang perasaan dan masalah yang dihadapi juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Dengan perawatan yang tepat dan dukungan yang memadai, orang dengan diabetes yang juga mengalami gangguan kesehatan mental dapat mengelola kondisi kesehatan mereka dengan lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul. Jadi, penting bagi kita semua untuk mengenali pentingnya kesehatan mental dalam manajemen diabetes dan memberikan dukungan yang dibutuhkan kepada orang-orang yang berjuang dengan kedua kondisi tersebut.