IDAI sebut MPASI tepat di 1000 HPK cegah malnutrisi pada anak
Indonesia adalah negara yang memiliki tingkat malnutrisi yang cukup tinggi pada anak-anak. Menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar 30% anak di Indonesia mengalami masalah gizi buruk. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah malnutrisi pada anak adalah dengan memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang tepat. MPASI merupakan makanan yang diberikan kepada anak selain ASI atau susu formula, biasanya diberikan pada usia 6 bulan ke atas. Pemilihan MPASI yang tepat dan seimbang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Untuk itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan pedoman pemberian MPASI yang sesuai dengan Standar Gizi Harian (SGH) sebesar 1000 Hidangan Pokok Komplemen (HPK). Pedoman ini bertujuan untuk membantu orang tua dan keluarga dalam memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak.
Dengan memberikan MPASI sesuai dengan pedoman IDAI sebesar 1000 HPK, diharapkan dapat mencegah terjadinya malnutrisi pada anak. Selain itu, pemberian MPASI yang tepat juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menjaga kesehatan anak secara keseluruhan.
Selain itu, penting juga bagi orang tua dan keluarga untuk memperhatikan variasi makanan yang diberikan kepada anak. Memberikan makanan yang beragam dan bergizi akan membantu memenuhi kebutuhan gizi anak secara maksimal.
Dengan adanya pedoman pemberian MPASI yang tepat dan seimbang, diharapkan dapat mengurangi angka malnutrisi pada anak di Indonesia. Peran orang tua dan keluarga sangat penting dalam memberikan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Semoga dengan adanya upaya ini, angka malnutrisi pada anak di Indonesia dapat terus menurun dan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.