Kerentanan terhadap stres tingkatkan risiko psoriasis pada pria
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan adanya bercak kemerahan dan bersisik pada kulit. Penyakit ini dapat memengaruhi siapa saja, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang rentan terhadap stres memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan psoriasis.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of California, San Francisco menemukan bahwa pria yang mengalami tingkat stres yang tinggi memiliki dua kali lipat risiko untuk mengalami psoriasis dibandingkan dengan pria yang memiliki tingkat stres yang rendah. Hal ini dikarenakan stres dapat memicu reaksi inflamasi dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu munculnya bercak kemerahan dan bersisik pada kulit.
Selain itu, stres juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk psoriasis. Selain itu, stres juga dapat memicu kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurang tidur, yang semuanya dapat meningkatkan risiko terkena psoriasis.
Untuk itu, penting bagi pria untuk mengelola stres dengan baik agar dapat mencegah risiko terkena psoriasis. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola stres antara lain adalah dengan berolahraga secara teratur, meditasi, yoga, dan terapi perilaku kognitif. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Jika Anda mengalami gejala psoriasis, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Psoriasis dapat diobati dengan berbagai cara, mulai dari obat-obatan topikal hingga terapi cahaya. Jangan biarkan stres mengendalikan hidup Anda, selalu prioritaskan kesehatan fisik dan mental Anda.