Mengenal diseksi aorta, deteksi dini dan cara penanganannya
Diseksi aorta adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika lapisan dalam dinding aorta, pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, terlepas dari lapisan luar. Hal ini dapat mengakibatkan pecahnya aorta dan perdarahan internal yang serius.
Deteksi dini sangat penting dalam penanganan diseksi aorta, karena kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati. Gejala diseksi aorta dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan kondisi tersebut, tetapi gejala umum yang dapat muncul adalah nyeri dada tiba-tiba yang terasa seperti tertusuk atau robek, nyeri punggung atau perut, napas pendek, detak jantung yang tidak teratur, pusing, mual, atau muntah.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari bantuan medis darurat. Diagnosis diseksi aorta biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik, tes darah, CT scan, MRI, atau USG. Setelah diagnosis dikonfirmasi, penanganan diseksi aorta biasanya melibatkan pemberian obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah, operasi untuk memperbaiki dinding aorta yang robek, atau prosedur endovaskular untuk memperbaiki kerusakan pada aorta tanpa operasi terbuka.
Sebagai tindakan pencegahan, penting untuk menjaga tekanan darah tetap terkontrol, menghindari merokok, dan menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang dan olahraga teratur. Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, penting untuk rutin memeriksakan diri ke dokter untuk deteksi dini diseksi aorta.
Dengan mengenali gejala diseksi aorta, mengetahui faktor risiko, dan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat membantu mencegah kondisi ini dan mengurangi risiko komplikasi yang serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis jantung jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan jantung Anda. Kesehatan jantung adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan.