Pakar: Pemerintah perlu tiru cara Eropa dalam tangani kecanduan rokok
Kecanduan rokok merupakan masalah serius yang terus menjadi perhatian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, prevalensi perokok di Indonesia cukup tinggi, yakni sekitar 34 persen dari populasi usia 10 tahun ke atas. Hal ini tentu memicu berbagai dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, seperti peningkatan risiko terkena penyakit jantung, kanker, serta berbagai masalah kesehatan lainnya.
Di Eropa, beberapa negara telah berhasil mengurangi tingkat kecanduan rokok melalui berbagai kebijakan yang progresif dan efektif. Salah satu negara yang menjadi contoh adalah Prancis, yang berhasil menurunkan jumlah perokok hingga 30 persen dalam kurun waktu 10 tahun. Berbagai langkah yang diambil oleh pemerintah Prancis antara lain meliputi peningkatan harga rokok, larangan iklan rokok, serta pembatasan tempat merokok di tempat umum.
Pemerintah Indonesia perlu belajar dari keberhasilan negara-negara di Eropa dalam menangani kecanduan rokok. Salah satu langkah yang dapat diadopsi adalah peningkatan harga rokok secara signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa kenaikan harga rokok dapat menjadi faktor penentu dalam menurunkan tingkat konsumsi rokok, terutama di kalangan remaja dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, pemerintah juga perlu mengambil langkah untuk melarang iklan rokok yang menarik dan menggiurkan. Iklan rokok yang seringkali menampilkan gaya hidup yang glamor dan menarik dapat memberikan dampak negatif terhadap generasi muda yang rentan terpengaruh.
Pembatasan tempat merokok di tempat umum juga perlu diperketat. Dengan memberlakukan kebijakan larangan merokok di tempat umum, pemerintah dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat yang tidak merokok dari paparan asap rokok pasif, serta memberikan insentif bagi perokok untuk berhenti merokok.
Tentu saja, implementasi kebijakan-kebijakan tersebut tidak akan mudah dan memerlukan komitmen serta kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, serta industri rokok itu sendiri. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan efektif, kita dapat mengurangi tingkat kecanduan rokok di Indonesia dan menjaga kesehatan masyarakat untuk generasi yang akan datang. Semoga pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret dalam menangani masalah ini, demi kesejahteraan dan kesehatan rakyat Indonesia.