
Pemprov DKI tetap laksanakan HBKB selama Ramadhan 1445 H
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memastikan bahwa pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) akan tetap dilaksanakan selama bulan Ramadhan tahun ini. Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di ibu kota selama bulan suci umat Islam.
HBKB merupakan kebijakan yang sudah diterapkan sejak beberapa tahun terakhir di Jakarta. Setiap bulan, pada hari tertentu, kendaraan bermotor dilarang masuk ke kawasan tertentu di Jakarta. Hal ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki, sehingga dapat mengurangi polusi udara dan kemacetan di ibu kota.
Dalam keterangan resminya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan bahwa kebijakan HBKB tetap akan berjalan selama bulan Ramadhan tahun ini. Meskipun bulan puasa seringkali dianggap sebagai bulan yang lebih sepi dan lancar, namun kebijakan ini tetap diperlukan untuk menjaga kondisi lalu lintas yang tetap terjaga dengan baik.
Anies juga menambahkan bahwa kebijakan HBKB tetap berlaku untuk memastikan kualitas udara di Jakarta tetap terjaga, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Dengan mengurangi jumlah kendaraan bermotor di jalan, diharapkan polusi udara dapat berkurang sehingga masyarakat dapat tetap menjaga kesehatan selama bulan puasa.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan HBKB selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memahami pentingnya kebijakan ini dan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lalu lintas yang berbeda selama bulan suci umat Islam.
Dengan tetap dilaksanakannya kebijakan HBKB selama bulan Ramadhan, diharapkan kondisi lalu lintas di Jakarta tetap terjaga dengan baik. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan kesehatan, serta mendorong penggunaan transportasi umum sebagai alternatif untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan di ibu kota.