Petugas Lampung bantu pemudik kehilangan suami di Bakauheni
Petugas Lampung memberikan bantuan kepada seorang pemudik yang kehilangan suaminya di Pelabuhan Bakauheni. Kejadian tersebut terjadi saat pasangan suami istri tersebut akan pulang ke kampung halaman mereka setelah menjalani mudik Lebaran.
Ketika tiba di Pelabuhan Bakauheni, sang suami tiba-tiba jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri. Sang istri panik dan berusaha membangunkan suaminya namun tidak berhasil. Petugas yang berada di pelabuhan segera memberikan pertolongan dengan membawa suami tersebut ke pusat kesehatan terdekat.
Sayangnya, usaha petugas dan tenaga medis untuk menyelamatkan nyawa suami tersebut tidak berhasil. Sang suami dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak. Sang istri pun terpukul dan tidak tahu harus berbuat apa.
Namun, petugas Lampung tidak tinggal diam. Mereka memberikan bantuan kepada sang istri yang kebingungan dan sedang dalam keadaan shock. Mereka membantu mengurus administrasi pemulasaraan jenazah, menghubungi keluarga terdekat, dan memberikan dukungan serta penghiburan kepada sang istri.
Selain itu, petugas Lampung juga membantu sang istri untuk mendapatkan transportasi pulang ke kampung halamannya. Mereka menawarkan bantuan untuk mengantarkan sang istri ke terminal bus terdekat dan memastikan bahwa ia sampai ke tujuan dengan selamat.
Kejadian ini menunjukkan bahwa petugas Lampung tidak hanya bertugas untuk mengatur lalu lintas dan memberikan pelayanan kepada pemudik, tetapi juga peduli terhadap kondisi dan kebutuhan manusia di sekitar mereka. Mereka menunjukkan kepedulian dan empati kepada sesama, terutama dalam situasi darurat seperti kehilangan anggota keluarga.
Semoga kebaikan dan kepedulian yang ditunjukkan oleh petugas Lampung ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk peduli dan membantu sesama, terutama dalam situasi-situasi sulit dan darurat. Semoga keluarga yang ditinggalkan sang suami diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.