Pilihan makanan dan minuman berpengaruh pada risiko kanker usus
Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker usus adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Namun, risiko terkena kanker usus dapat dikurangi dengan pola makan dan minum yang sehat.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menemukan bahwa pilihan makanan dan minuman dapat berpengaruh pada risiko terkena kanker usus. Studi ini melibatkan lebih dari 100.000 orang dewasa yang diikuti selama lebih dari 20 tahun. Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker usus.
Selain itu, konsumsi daging merah dan daging olahan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus. Daging merah mengandung zat kimia yang dapat merusak sel-sel usus dan meningkatkan risiko terkena kanker. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan, serta menggantinya dengan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan kedelai.
Selain makanan, minuman juga dapat berpengaruh pada risiko kanker usus. Studi menunjukkan bahwa konsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus. Alkohol dapat merusak sel-sel usus dan memicu pertumbuhan sel-sel kanker. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi minuman beralkohol atau menghindarinya sama sekali.
Selain itu, minuman berkafein seperti kopi dan teh juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus. Kandungan antioksidan dalam kopi dan teh dapat melindungi sel-sel usus dari kerusakan dan peradangan yang dapat menyebabkan kanker. Namun, konsumsi kopi dan teh sebaiknya dalam jumlah yang moderat, yaitu tidak lebih dari 3 cangkir sehari.
Dengan memperhatikan pilihan makanan dan minuman yang sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker usus. Mengonsumsi makanan tinggi serat, menghindari daging merah dan daging olahan, serta mengurangi konsumsi minuman beralkohol dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah terjadinya kanker. Selain itu, konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh juga dapat memberikan perlindungan tambahan. Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan pola makan dan minum Anda agar terhindar dari risiko kanker usus.