Riset ungkap dampak kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kegiatan sedentari atau kurangnya aktivitas fisik menjadi semakin umum di kalangan masyarakat. Aktivitas sedentari seperti duduk terlalu lama di depan komputer, menonton TV, atau menggunakan smartphone tanpa bergerak dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh, termasuk kesehatan otak.
Sebuah riset terbaru telah mengungkapkan bahwa kegiatan sedentari dapat berdampak buruk pada kesehatan otak. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di University College London menemukan bahwa orang yang sering melakukan kegiatan sedentari memiliki volume otak yang lebih kecil dibandingkan dengan orang yang lebih aktif secara fisik.
Volume otak yang lebih kecil dapat berdampak pada berbagai aspek kesehatan otak, termasuk kognisi, memori, dan fungsi kognitif lainnya. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan otak seperti penyakit Alzheimer, demensia, dan gangguan kognitif lainnya.
Selain itu, kegiatan sedentari juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di bagian tubuh tertentu, termasuk di sekitar otak. Lemak ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi fungsi otak secara keseluruhan.
Untuk mengurangi risiko dampak negatif kegiatan sedentari pada kesehatan otak, penting bagi kita untuk meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berolahraga secara teratur.
Selain itu, penting juga untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan sedentari, seperti mengurangi waktu menonton TV atau menggunakan gadget. Mengatur jadwal dan mengingatkan diri sendiri untuk bergerak setiap jam sekali dapat membantu mengurangi kebiasaan duduk terlalu lama.
Dengan meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi kegiatan sedentari, kita dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah berbagai gangguan kesehatan otak yang dapat berdampak pada kualitas hidup kita. Jadi, jangan biarkan kegiatan sedentari menghambat kesehatan otak kita, mulailah untuk lebih aktif secara fisik mulai sekarang.